PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN AKTIVITAS DAN PROMOSI TREKKING
DI POKDARWIS PUNCAK LANDEP DESA PANJI ANOM
Syarif Hidayat1, Wasti Danardani2,
Ni
Putu Dwi Suci Dartini
3
Prodi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga FOK Undiksha¹, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK
Undiksha², Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FOK Undiksha³
Email: syarif.hidayat@undiksha.ac.id
Abstract
The tourism sector is one of the main sources of
foreign exchange. According to Law No.10 of 2009, tourism functions to meet the
physical, spiritual and intellectual needs of every tourist with recreation and
travel and to increase state income to realize people's welfare. In accordance
with Law No.3 of 2005, sports development needs to work in synergy with other
fields, so that there is a very strategic relationship to develop the sports
tourism business.
The purpose of this activity is: to provide assistance
in the preparation of activities and promotion of trekking sports for POKDARWIS
members of Panji Anom Village. The benefits of this activity are: For POKDARWIS
there will be an increase in the ability to determine activities and promotion of
trekking tourism sports, For Panji Anom village it will increase employment
opportunities for the community.
The method used in this program is theory and practice
regarding the arrangement of activities and the promotion of trekking tourism.
The result of the implementation of this community service program is the
creation of trekking activities in the village of Panji Anom and promotional
media through the Istagram social media which contains nature's potential. This
activity was attended by 25 members of the Puncak Landep Pokdarwis.
Keywords: promotion, trekking, puncak landep
Abstrak
Sektor
pariwisata merupakan salah satu sumber utama devisa negara. Menurut UU No 10 Th
2009, Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan
intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan
pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sesuai UU No 3 Tahun 2005 pengembangan
olahraga perlu bersinergi dengan bidang lain, sehingga terjadi hubungan yang
sangat strategis untuk mengembangan bisnis olahraga pariwisata.
Tujuan
kegiatan ini adalah: memberikan pendampingan
penyusunan aktivitas
dan promosi olahraga trekking bagi
anggota POKDARWIS Desa Panji Anom. Manfaat kegiatan ini
adalah: Bagi POKDARWIS akan
terjadi peningkatan terhadap kemampuan menentukan aktivitas dan promosi olahraga wisata trekking, Bagi
desa Panji Anom akan meningkatkan lapangan pekerjaan untuk masyarakatnya.
Metode yang dipergunakan
dalam program ini adalah teori dan
praktek tentang penyusunan aktivitas dan promosi olahraga wisata trekking. Hasil dari pelaksanaan program
pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya aktivitas trekking di desa Panji Anom dan media promosi melalui media sosial Istagram yang berisi tentang potensi
alam. Kegiatan
ini diikuti oleh anggota Pokdarwis Puncak Landep berjumlah 25 orang.
Kata kunci: promosi, trekking, puncak landep.
PENDAHULUAN
Masyarakat
modern mengakui bahwa olahraga merupakan bidang yang mampu mempengaruhi
peradaban. Beberapa pakar menyatakan bahwa olahraga merupakan sesuatu yang
dianggap “seksi” dimana olahraga mampu
masuk di semua lini kehidupan. Olahraga mampu masuk ke segala bidang kehidupan
seperti bidang sosial, bisnis, ekonomi, budaya, kedokteran, pendidikan,
politik. Berkaitan dengan bisnis dan
ekonomi ada satu bidang yang saat ini ada hubungan yang menarik antara olahraga
dan aspek bisnis pariwisata yakni apa yang selanjutnya disebut sport tourism.
Perkembangan
sangat pesat terjadi di bisnis pariwisata dalam dua dekade terakhir.
Program peningkatan pembangunan di internasional dewasa ini menempatkan
sektor pariwisata sebagai salah satu sumber utama pendapatan devisa negara.
Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual
setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan
negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat (UU No 10 Th 2009 Pasal 3). Devisa
negara melalui pariwisata akan meningkat selama sumber daya yang mempengaruhi
bidang pariwisata baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM)
terus di kembangkan. Pengembangan sport
tourism berbasis alam sangat membantu dalam pengembangan objek dan daya
tarik wisata baru hal ini untuk menjawab tuntutan wisatawan yang terus
berkembang. Menurut Wardiyanta (2006) untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang
terus berkembang sangat cepat daya tarik daerah tujuan wisata senantiasa juga
harus dikembangkan mengikuti pangsa pasar wisatawan.
Wisata
alam adalah daya tarik wisata yang
dikembangkan dengan berbasis pada anugrah keindahan dan keunikan yang
tersedia di alam (Bambang 2013). Wisata alam sangat cocok dikembangkan di Indonesia, salah satunya Desa
Panji Kecamatan Sukasada Buleleng yang sangat kaya akan sumber alam (
Hutan, gunung, air
terjun, dan goa). Keunikan geografis yang
dimiliki kabupaten Buleleng tidak dimiliki oleh daerah lain di Propinsi Bali,
sehingga potensi yang dimiliki ini harus segera dioptimalkan dengan tujuan
memperluas area tujuan wisata di Propinsi Bali khususnya Bali bagian utara,
sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapat masyarakat dan
pemerintah. Berkaitan dengan pengembangan sport
tourism di Kabupaten Buleleng, maka bidang yang memungkinkan untuk
dikembangkan adalah olahraga trekking.
Hal ini telah dilakukan penelitian pada tahun 2007 melalui hibah penelitian
dosen muda yaitu tentang Identifikasi Olahraga Trekking di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng yang menyinpulkan
bahwa wilayah ini sangat mendukung dikembangkannya sport tourism jenis trekking
(Hidayat 2007). Salah satu desa yang sangat cocok untuk pengembangan olahraga
wisata adalah desa Panji Anom yang ada
di kecamatan Sukasada. Topografi desa Panji yang terdiri dari hutan, airterjun,
perkebunan dan masyarakat yang masih mampu menjaga kearifan local masyarakat
dibawah era globalisasi. Desa Panji Anom
berada di atas ketinngian Desa ini terletak 320 meter dari permukaan
laut.
Desa Panji Anom berdiri
pada tahun 1973 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Desa ini merupakan
pemekaran dari wilayah Desa Panji. Desa Panji Anom dulunya merupakan perkebunan
dan persawahan dengan sedikit sekali penduduk yang menetap. Seiring dengan
perkembangan penduduk dan pembangunan yang dilaksanakan, wilayah Desa ini
semakin ramai ditempati oleh penduduk Desa Panji. Akhirnya atas prakarsa dari
beberapa tokoh msyarakat dan atas persetujuan dari pemerintah Kabupaten Buleleng
Desa ini secara resmi berdiri pada tanggal 15 Agustus 1973 dengan wilayah yang
berbatasan dengan beberapa Desa yaitu :
sebelah utara perbatasan dengan Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, sebelah timur
berbatasan dengan Desa Panji Kecamatan Sukasada, sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada
dan disebelah barat perbatasan dengan Desa Tegalinggah Kecamatan
Sukasada. Banjar Dinas Batu Pulu, Banjar Dinas Lebahsiung, Banjar Dinas
Pancoran, Banjar Dinas Abasan (http://panjianom-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/2)diakses
tanggal 3 Desember 2019.
METODE.
Metode
dalam pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah melalui pelatihan
(workshop) yang akan menghasilkan pemahaman tentang pengelolaan aktivitas
trekking dan juga menghasilkan media promosi di media social.
Materi
program ini yaitu. Teori tentang pengelolaan aktivitas trekking untuk menjadi
produk yang akan dijual kepada wisatawan sebagai unggulan daerah tujuan wisata
minat khusus. Materi yang kedua adalah praktek pembuatan media promosi
aktivitas trekking di media social. dalam mengukur keberhasilan dilihat dari
keterlibatan peserta dari awal sampai akhir, dibuktikan dengan tingkat
kehadiran berupa absen peserta.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan
kegiatan ini pada tanggal 18 Juli 2020
bertempat di Balai Dusun Abasan Desa Panji Anom yang lokasinya berada di
Banjar
Abasan, yang merupakan salah satu banjar yang ada di Desa Panji Anom. Waktu
pelaksanaan yaitu pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 16.00 Wita. Materi yang disampaikan dalam program
pengabdian pada masyarakat ini adalah teori dan praktek tentang pengelolaan aktivitas
trekking dan promosi melalui media sosial. Bertindak sebagai narasumber dalam
kegiatan ini adalah Dr. Syarif Hidayat, M.Pd dan Gede Aditra Pradnyana S.Kom.,
M.Kom
Kegiatan
P2M ini diikuti oleh anggota POKDARWIS Puncak Landep Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada
Kabupaten Buleleng. Jumlah peserta adalah 25 orang terdiri dari 24 laki-laki
dan 1 perempuan. Kegiatan
diawali dengan sambutan Kepala Desa yang diwakili oleh kepala dusun Pancoran
dan dilanjutkan pembukaan oleh ketua panitia mewakili pihak pimpinan LPPM
Undiksha.
Pelaksanaan
kegiatan P2M ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi yang positif
dari pihak aparat Desa Panji Anom dan
juga anggota POKDARWIS Puncak Landep. Kesan dari para peserta agar kegiatan P2M
selanjutnya juga bisa membantu aktivitas pemanduan olahraga pariwisata
trekking.
Akhir
kegiatan ini diakhiri dengan tanggapan dari para peserta yang menyatakan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan, sehingga kegiatan ini
bisa ditindak lanjuti oleh para anggota POKDARWIS dalam aktivitas pemanduan olahraga
trekking di wilayah Desa Panji Anom. Hal ini
seperti yang oleh Ketua Pokdarwis “kami sangat berterimakasih atas
terlaksana kegiatan ini sehingga kami mendapat pengetahuan yang tepat untuk
memulai aktivitas trekking di Desa Panji Anom. Pendapat tersebut memdapat
dukungan dari aparat desa “ mudah-mudahan dengan pelaksanaan pelatihan ini kami
bisa mengelol dan promosi olahraga trekking di Desa Panji Anom yang memiliki
kekayaan alam dan budaya yang potensi untuk di manfaatkan untuk pengembangan
perekonomian masyarakat ”.
Aktivitas
olahraga trekking merupakan salah satu aktivitas dalam mendukung industry
olahraga khususnya olahraga pariwisata. Perkembangan industry olahraga
khususnya olahraga pariwisata saat ini sudaha menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan,hal ini bisa ditunjukkan dengan meningkatkan para wisatawan yang
berkunjung di daerah tujuan wisata dengan atraksi utama melakukan aktivitas
olahraga.
KESIMPULAN
Kegiatan
dapat berjalan dengan baik berkat kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Undiksha dan Pemkab Buleleng Bali dalam program pemberdayaan
masyarakat di Daerah Aliran Sungai Sudamala. Peserta kegiatan ini berjumlah 25
orang yang berasal dari anggota
Pokdarwis Puncak Landep Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada. Kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah terbatasnya jumlah peserta yang
mengikuti karena adanya pandemik covid 19 yang masih berakhir, sehingga jumlah
peserta dibatasi karena mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid 19.
Dari
hasil kegiatan ini maka disarankan sebagai berikut: kerjasama yang terjalin
antara
Undiksha dan Pemkab Buleleng khususnya Desa Panji Anom agar dilanjutkan
Daftar Pustaka
Hidayat, syarif (2006). Olahraga Sebagai Pendukung Bisnis Pariwisata. Jurnal IKA Undiksha
Vol 4 No 1 2006
............... (2008) Identifikasi Pengembangan
Olahraga Trekking di Kecamatan Sukasada Buleleng. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Sain & Humaniora. Vol 2, Nomor 2,Agustus 2008
...................
(2009. Desember). Guide for Sport Tourism.
Makalah disajikan pada Internasional Conference on Sport di Yogyakarta.
Hinch.T.J.
and Hignam.J.E.S (2001). Sport Tourism: A
Framework for Research. Internasional Juornal of Tourism Reseach vol 3,
45-58.
Hignam.
J.E.S, Moyle. B.D. (2016). Sport Tourism
and Sustainable Destinations: Foundation and Pathways. Journal of Sport and
Tourism. ISSN: 1477-5085
Ismayanti (2010). Pengantar Pariwisata. Grasindo.Jakarta
Maksimilianus Maris Jupir (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata
BerbasisKearifan Lokal (Studi di Kabupaten Manggarai Barat) Journal of Indonesian Tourism and Development
Studies E-ISSN : 2338-1647 http://jitode.ub.ac.id J.Ind. Tour. Dev. Std., Vol.1, No.1, Januari,
2013
Mutohir,
T. C.,( 2013, November). Pembangunan
Olahraga Rekreaasi SebagaiIndustri.Makalah disajikan dalam Pelatihan Penggerak
Olahraga Rekreasi Tingkat Provinsi Tahun 2013 di Denpasar, Bali
Undang-Undang
No 3 tahun 2005. Sistem Keolahragaan
Nasional.Jakarta. Biro Humas dan Hukun Kemenegpora RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar