syarif UNDIKSHA Bali

Foto saya
dosen fakultas olahraga dan kesehatan Undiksha yang mulai menfokuskan untuk pengembangan olahraga pariwisata di Indonesia

Senin, 24 Mei 2021

 

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN AKTIVITAS DAN PROMOSI TREKKING DI POKDARWIS PUNCAK LANDEP DESA PANJI ANOM 

Syarif Hidayat1, Wasti Danardani2, Ni Putu Dwi Suci Dartini 3

Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK Undiksha¹, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK Undiksha², Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FOK Undiksha³

Email: syarif.hidayat@undiksha.ac.id

 

Abstract

 

The tourism sector is one of the main sources of foreign exchange. According to Law No.10 of 2009, tourism functions to meet the physical, spiritual and intellectual needs of every tourist with recreation and travel and to increase state income to realize people's welfare. In accordance with Law No.3 of 2005, sports development needs to work in synergy with other fields, so that there is a very strategic relationship to develop the sports tourism business.

The purpose of this activity is: to provide assistance in the preparation of activities and promotion of trekking sports for POKDARWIS members of Panji Anom Village. The benefits of this activity are: For POKDARWIS there will be an increase in the ability to determine activities and promotion of trekking tourism sports, For Panji Anom village it will increase employment opportunities for the community.

The method used in this program is theory and practice regarding the arrangement of activities and the promotion of trekking tourism. The result of the implementation of this community service program is the creation of trekking activities in the village of Panji Anom and promotional media through the Istagram social media which contains nature's potential. This activity was attended by 25 members of the Puncak Landep Pokdarwis.

 

Keywords: promotion, trekking, puncak landep

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Abstrak

 

Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber utama devisa negara. Menurut UU No 10 Th 2009, Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.  Sesuai UU No 3 Tahun 2005 pengembangan olahraga perlu bersinergi dengan bidang lain, sehingga terjadi hubungan yang sangat strategis untuk mengembangan bisnis olahraga pariwisata.

Tujuan kegiatan ini adalah: memberikan pendampingan penyusunan aktivitas dan promosi olahraga trekking bagi anggota POKDARWIS Desa Panji Anom. Manfaat kegiatan ini adalah: Bagi POKDARWIS akan terjadi peningkatan terhadap kemampuan menentukan   aktivitas dan promosi olahraga wisata  trekking, Bagi desa Panji Anom akan meningkatkan lapangan pekerjaan untuk masyarakatnya.

Metode yang dipergunakan dalam program ini adalah  teori dan praktek tentang penyusunan aktivitas dan promosi olahraga wisata trekking. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya aktivitas trekking di desa Panji Anom dan media promosi melalui media sosial Istagram yang berisi tentang potensi alam. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pokdarwis Puncak Landep berjumlah 25 orang.

 

Kata kunci: promosi, trekking, puncak landep.

 

PENDAHULUAN

 


Masyarakat modern mengakui bahwa olahraga merupakan bidang yang mampu mempengaruhi peradaban. Beberapa pakar menyatakan bahwa olahraga merupakan sesuatu yang dianggap “seksi” dimana olahraga  mampu masuk di semua lini kehidupan. Olahraga mampu masuk ke segala bidang kehidupan seperti bidang sosial, bisnis, ekonomi, budaya, kedokteran, pendidikan, politik.  Berkaitan dengan bisnis dan ekonomi ada satu bidang yang saat ini ada hubungan yang menarik antara olahraga dan aspek bisnis pariwisata yakni apa yang selanjutnya disebut sport tourism.

Perkembangan sangat pesat terjadi di bisnis pariwisata dalam dua dekade terakhir. Program peningkatan pembangunan di internasional dewasa ini menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber utama pendapatan devisa negara. Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat (UU No 10 Th 2009 Pasal 3). Devisa negara melalui pariwisata akan meningkat selama sumber daya yang mempengaruhi bidang pariwisata baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) terus di kembangkan. Pengembangan sport tourism berbasis alam sangat membantu dalam pengembangan objek dan daya tarik wisata baru hal ini untuk menjawab tuntutan wisatawan yang terus berkembang. Menurut Wardiyanta (2006) untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berkembang sangat cepat daya tarik daerah tujuan wisata senantiasa juga harus dikembangkan mengikuti pangsa pasar wisatawan.

Wisata alam adalah daya tarik wisata yang  dikembangkan dengan berbasis pada anugrah keindahan dan keunikan yang tersedia di alam (Bambang 2013). Wisata alam sangat cocok dikembangkan di Indonesia, salah satunya Desa Panji Kecamatan Sukasada Buleleng yang sangat kaya akan sumber alam ( Hutan, gunung, air terjun, dan goa). Keunikan geografis yang dimiliki kabupaten Buleleng tidak dimiliki oleh daerah lain di Propinsi Bali, sehingga potensi yang dimiliki ini harus segera dioptimalkan dengan tujuan memperluas area tujuan wisata di Propinsi Bali khususnya Bali bagian utara, sehingga diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapat masyarakat dan pemerintah. Berkaitan dengan pengembangan sport tourism di Kabupaten Buleleng, maka bidang yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah olahraga trekking. Hal ini telah dilakukan penelitian pada tahun 2007 melalui hibah penelitian dosen muda yaitu tentang Identifikasi Olahraga Trekking di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng yang menyinpulkan bahwa wilayah ini sangat mendukung dikembangkannya sport tourism jenis trekking (Hidayat 2007). Salah satu desa yang sangat cocok untuk pengembangan olahraga wisata  adalah desa Panji Anom yang ada di kecamatan Sukasada. Topografi desa Panji yang terdiri dari hutan, airterjun, perkebunan dan masyarakat yang masih mampu menjaga kearifan local masyarakat dibawah era globalisasi. Desa Panji Anom  berada di atas ketinngian Desa ini terletak 320 meter dari permukaan laut.

Desa Panji Anom berdiri pada tahun 1973 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Desa ini merupakan pemekaran dari wilayah Desa Panji. Desa Panji Anom dulunya merupakan perkebunan dan persawahan dengan sedikit sekali penduduk yang menetap. Seiring dengan perkembangan penduduk dan pembangunan yang dilaksanakan, wilayah Desa ini semakin ramai ditempati oleh penduduk Desa Panji. Akhirnya atas prakarsa dari beberapa tokoh msyarakat dan atas persetujuan dari pemerintah Kabupaten Buleleng Desa ini secara resmi berdiri pada tanggal 15 Agustus 1973 dengan wilayah yang berbatasan dengan beberapa Desa yaitu  : sebelah utara perbatasan dengan Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, sebelah timur berbatasan dengan Desa Panji Kecamatan Sukasada, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada  dan disebelah barat perbatasan dengan Desa Tegalinggah Kecamatan Sukasada. Banjar Dinas Batu Pulu, Banjar Dinas Lebahsiung, Banjar Dinas Pancoran, Banjar Dinas Abasan (http://panjianom-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/2)diakses tanggal 3 Desember 2019.

METODE.

Metode dalam pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah melalui pelatihan (workshop) yang akan menghasilkan pemahaman tentang pengelolaan aktivitas trekking dan juga menghasilkan media promosi di media social.

Materi program ini yaitu. Teori tentang pengelolaan aktivitas trekking untuk menjadi produk yang akan dijual kepada wisatawan sebagai unggulan daerah tujuan wisata minat khusus. Materi yang kedua adalah praktek pembuatan media promosi aktivitas trekking di media social. dalam mengukur keberhasilan dilihat dari keterlibatan peserta dari awal sampai akhir, dibuktikan dengan tingkat kehadiran berupa absen peserta. 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 18 Juli 2020  bertempat di Balai Dusun Abasan Desa Panji Anom yang lokasinya berada di Banjar Abasan, yang merupakan salah satu banjar yang ada di Desa Panji Anom. Waktu pelaksanaan yaitu pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 16.00 Wita.  Materi yang disampaikan dalam program pengabdian pada masyarakat ini adalah teori dan praktek tentang pengelolaan aktivitas trekking dan promosi melalui media sosial. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Syarif Hidayat, M.Pd dan Gede Aditra Pradnyana S.Kom., M.Kom

Kegiatan P2M ini diikuti oleh anggota POKDARWIS Puncak Landep Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jumlah peserta adalah 25 orang terdiri dari 24 laki-laki dan 1 perempuan. Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Desa yang diwakili oleh kepala dusun Pancoran dan dilanjutkan pembukaan oleh ketua panitia mewakili pihak pimpinan LPPM Undiksha. 

Pelaksanaan kegiatan P2M ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi yang positif dari pihak aparat Desa Panji Anom  dan juga anggota POKDARWIS Puncak Landep. Kesan dari para peserta agar kegiatan P2M selanjutnya juga bisa membantu aktivitas pemanduan olahraga pariwisata trekking.

Akhir kegiatan ini diakhiri dengan tanggapan dari para peserta yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan, sehingga kegiatan ini bisa ditindak lanjuti oleh para anggota POKDARWIS dalam aktivitas pemanduan olahraga trekking di wilayah Desa Panji Anom. Hal ini  seperti yang oleh Ketua Pokdarwis “kami sangat berterimakasih atas terlaksana kegiatan ini sehingga kami mendapat pengetahuan yang tepat untuk memulai aktivitas trekking di Desa Panji Anom. Pendapat tersebut memdapat dukungan dari aparat desa “ mudah-mudahan dengan pelaksanaan pelatihan ini kami bisa mengelol dan promosi olahraga trekking di Desa Panji Anom yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang potensi untuk di manfaatkan untuk pengembangan perekonomian masyarakat ”.

Aktivitas olahraga trekking merupakan salah satu aktivitas dalam mendukung industry olahraga khususnya olahraga pariwisata. Perkembangan industry olahraga khususnya olahraga pariwisata saat ini sudaha menunjukkan perkembangan yang menggembirakan,hal ini bisa ditunjukkan dengan meningkatkan para wisatawan yang berkunjung di daerah tujuan wisata dengan atraksi utama melakukan aktivitas olahraga.

KESIMPULAN

Kegiatan dapat berjalan dengan baik berkat kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Undiksha dan Pemkab Buleleng Bali dalam program pemberdayaan masyarakat di Daerah Aliran Sungai Sudamala. Peserta kegiatan ini berjumlah 25 orang yang berasal dari  anggota Pokdarwis Puncak Landep Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah terbatasnya jumlah peserta yang mengikuti karena adanya pandemik covid 19 yang masih berakhir, sehingga jumlah peserta dibatasi karena mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid 19. 

Dari hasil kegiatan ini maka disarankan sebagai berikut: kerjasama yang terjalin

antara Undiksha dan Pemkab Buleleng khususnya Desa Panji Anom agar dilanjutkan

 

Daftar Pustaka

Hidayat, syarif (2006). Olahraga Sebagai Pendukung Bisnis Pariwisata. Jurnal IKA Undiksha Vol 4 No 1 2006

 

............... (2008) Identifikasi Pengembangan Olahraga Trekking di Kecamatan Sukasada Buleleng. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sain & Humaniora. Vol 2, Nomor 2,Agustus 2008

 

................... (2009. Desember). Guide for Sport Tourism. Makalah disajikan pada Internasional Conference on Sport di Yogyakarta.

 

Hinch.T.J. and Hignam.J.E.S (2001). Sport Tourism: A Framework for Research. Internasional Juornal of Tourism Reseach vol 3, 45-58.

 

Hignam. J.E.S, Moyle. B.D. (2016). Sport Tourism and Sustainable Destinations: Foundation and Pathways. Journal of Sport and Tourism. ISSN: 1477-5085

 

Ismayanti (2010). Pengantar Pariwisata. Grasindo.Jakarta

Maksimilianus Maris Jupir (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata BerbasisKearifan Lokal (Studi di Kabupaten Manggarai Barat)  Journal of Indonesian Tourism and Development Studies E-ISSN : 2338-1647 http://jitode.ub.ac.id J.Ind. Tour. Dev. Std., Vol.1, No.1, Januari, 2013

 

Mutohir, T. C.,( 2013, November).  Pembangunan  Olahraga Rekreaasi SebagaiIndustri.Makalah disajikan dalam Pelatihan Penggerak Olahraga Rekreasi Tingkat Provinsi Tahun 2013 di Denpasar, Bali

Undang-Undang No 3 tahun 2005. Sistem Keolahragaan Nasional.Jakarta. Biro Humas dan Hukun Kemenegpora RI.

 

 

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar